Sunday, November 15, 2015

Damai Dari Jogja

 damai-dari-jogja

Bismillah....

Hallo november! Dari kemarin sudah pengin banget cerita tentang ini postingan tapi karena baru aja selesai jadi baru bisa hari ini.

Gue mau cerita tentang pengalaman baru gue selama di Jogja. Bukan, gue bukan lagi jalan-jalan kayak tahun kemarin. Tapi kedatangan gue ke Jogja untuk mengikuti sebuah acara dari BNPT. ada yang belum tahu BNPT itu apa?

Jadi BNPT adalah Badan Nasional Penanggulagan Terorisme. Yes, kalian gak salah baca, blog yang isi nya sering bahas mantan, mantan, dan mantan pacar ini malah diundang sama BNPT untuk ikutan acara kece mereka. Sampai saat ini gue berharap Mas Andro, Mas Tata, Mas Alex, dan mas mas ganteng lainnya di BNPT gak kecewa udah milih gue. Hiihiii... Ajak saya lagi ya Mas mas kece BNPT kalau ada acara lagi ya.

Jadi tepat hari #BloggerNasionaldan hari jadi komunitas gue PBB (Pena Blogger Banua) ke-2 kemarin 27 Oktober, gue dan si Miftah Farid atau yang lebih di kenal Ayead. Kami berangkat dari Banjarmasin menuju Jogja untuk mengikuti acara dari BNPT dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-87  tahun, nah moment ini dimanfaatkan BNPT untuk mendorong peran pemuda  dalam rangka mencegak terorisme di dunia maya dalam sebuah kegiatan selama 3 hari, mulai dari tanggal 28 � 30 Oktober 2015.

Setelah terakhir tahun 2011, akhirnya kemarin gue bisa jalan-jalan gratis lagi karena blog, dan asiknya gue bareng sama si Ayead mewakili Banjarmasin, yang dimana dulu kami sama-sama mengambangun komunitas tercinta Blogger Banua.

Gue dan Ayead berangkat pukul 18.00 wita dan sampai dengan tamvan di Jogja sekitar pukul 18.00, agak telat sih sebenernya karena cuaca kemarin lagi gak bagus.

Selama di kota yang mirip mantan pacar ini, iya mirip mantan pacar, kota Jogja yang ngangenin terus #ApaIni. Gue dan romobongan blogger lainnya dari 27 Provinsi numpang nginep di Hotel Merapi Merbabu. Gue gak tahu pasti berapa jumlah peserta blogger yang di undang karena ada juga teman-teman dari IBTyang datang, ya pokoknya banyak banget lah.

Gue sempat mengira akan satu ranjang dengan Ayead, tapi ternyata kamar kami dipisah masing-masing Provinsi akan sekamar dengan teman-teman dari daerah lainnya. Oke juga sih ide nya biar bisa saling kenal dengan anggota blogger lainnya.

Teman sekamar gue dari Kupang kenalin namanya Paul Leo, mukanya cukup sangar dan bisa dijadiin tukang pukul, tapi sayangnya muka Paul gak jamin kalau bikin serem, malahkan orangnya lucu dan satu lagi dia gak bisa berenang. Oke maaf ya Paul gue ngatain lo disini, jangan sumpit gue oke, jangan.

Sedangkan Ayead ternyata satu kamar dengan temannya si Paul, namaya Cahyadi. Jujur waktu pertama ketemu Cahyadi gue gak yakin dia dari Kupang juga, namanya aja udah kayak orang Jawa. Dan yang paling parah, ketika gue pertama liat muka Cahyadi pikiran gue udah kemana-mana, mirip artis siapaaa gitu.

Silahkan tentukan sendiri :v

Selama di Jogja, bukan cuman dua orang ini yang bikin perut gue kram karena ketawa terus terusan. Dua orang pelaku lainnya adalah Soffal dan Raziq. Soffal adalah blogger dari Banten, dia datang dari Bante Bareng Hanumdan Rizka.

Soffal ini ternyata penyiar radio dan dia ini jelmaan Bondan. Bukan, bukan Pak Bondan yang kerjaannya bikin usap-usap iler, jalan-jalan makan gratis keliling Indonesia, tapi Bondan penyanyi si Lumba lumba.

Dan Raziq adalah blogger dari Pekanbaru orang yang satu ini kelakuannya gak jauh beda sama si Paul Leo, pokoknya kalau jadi satu mereka udah kayak kembaran. Waktu kenal Raziq dan banyak ngobrol, entah kenapa gue merasa kayak ngobrol sama Bang Bena Kribo, cuman ini versi rambut yang udah catokan.

Permalink gambar yang terpasang


Hari Pertama:

Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS

Hari pertama di acara ini yang paling gue ingat adalah saat Bapak Toni Sumarno bebicara dihadapan semua peserta. Waktu awal liat dan beliau belum memperkenalkan diri, gue sempat mengira beliau adalah Indro Warkop karena jujur mirip banget. Tapi setelah mendengarkan kisahnya gue sadar beliau bukan orang yang gue maksud.

Pesan Abdurrahman Ayub, mantan anggota jaringan terorisme

Pria berumur 60th ini adalah saah satu korban yang masih selamat saat terjadinya Bom Bali di hotel JW Marriot 5 Agustus 2003 lalu. Siang yang tenang waktu itu tiba-tiba dalam sekejap berubah, kata Pak Toni. Beliau mengalami luka bakar dalam kejadia itu, bahkan kapalanya tertimpa lampu hias gantung yang biasnaya kita liat di hotel mewah. Bisa kebayang berat dan besarnya lampu hias di hotel kan, sumpah ini serem banget.

Nah, beliau bercerita juga selama menjalani pemulihan di bulan keempat beliau mulai kehilangan harapan dan memutuskan ingin mengakhiri hidupnya. Bayangkan aja, empat bulan di rumah sakit gak berdaya, kehilangan pekerjaan, kehilangan masa depan, dan beliau juga mempunyai seorang istri dan anak yang harus di sekolahkan. Dan disini lah gue tiba-tiba kangen Mama yang lagi di Banjarmasin.

Waktu Pak Toni ingin bunuh diri, ibu beliau lah yang menguatkan beliau sampai sekarang. Jadi serese apapun ibu kalian, secerewet apapun beliau jangan pernah kalian ngelawan ya apalagi bikin nangis. :�) *tisu mana tisu*

Setelah itu Pak Toni berniat ingin menemui pelaku di balik layar Bom JW Marriot yang sudah menghancurkan masa depannya. Setelah mendapatkan izin dari kepolisian Pak Toni yang awalnya berniat hanya ingin bertemu selama 10 menit malah jadi 2 jam.

Ngapain mereka? Apa Pak Toni membalas si pelaku? Jawabannya TIDAK. Pak Toni dan Umar Patek (pelaku di balik layar Bom JW Marriot) malah bersalaman dan berpelukan, mereka saling bertukar maaf, dan Umar Patek meminta Pak Toni untuk menyampaikan maaf nya kepada para keluarga korban.

Yang paling gue kagum adalah saat Pak Toni dan Umar Patek Sholat berjamaah, Umar Patek si pelaku malah menjadi Imam dan Pak Toni bersama beberapa orang yang gue gak tahu itu siapa malah menjadi mak�mum, gue sempet gak percaya tapi bukti foto di slideyang ditampilkan bener-bener bikin gue merinding.

Sewaktu acara kemarin, gue duduk satu jeretan dengan Ayead, Cahyadi, dan Paul. Mata gue sempet berkaca kaca pas liat foto mereka lagi sholat, dan tiba-tiba Cahyadi tanya kenapa mata gue berair, gue bilang aja ngantuk haha... Padahal gue pengen nangis. -____-
Kekuata ikhlas dan saling memaafkan ini ternyata mempercepat proses penyembuhan Pak Toni, bener-bener diluar dugaan. Ternyata Kalau batin kita tertekan, hati kita gak nyaman, bisa bikin fisik jadi gak bagus juga.
Jadi kamu jangan gantungi perasaan aku ya, biar aku gak sakit hati sama sakit fisik. Hmm~
Kenapa ini gue malah baper...
Walau gue bukan korban atau pelaku tapi pas liat kejadian itu entah kenapa hati gue tersentuh, ternyata perdamaian itu gak cukup diungkapkan dengan kalimat �Perdamaian itu indah� menurut gue nilainya lebih dari itu, bro.


Hari Kedua:

Workshop Program Damai di Dunia Maya

Hari kedua ini lagi-lagi gue mendapatkan pengalaman dan ilmu yang luar biasa. Gak papa lah ninggalin mantan di Banjarmasin lima hari doang. #ApaIni

Permalink gambar yang terpasang

Oke, jadi ada sesi yang paling menarik waktu workshop hari kedua kemarin. Yaitu sesi sebelum Arif Muhammad aka @poconggg tampil. Walau ada selep tweet si @poconggg gue gak peduli, karena menurut gue materi yang dia bawa gak terlalu cocok dengan peserta workhsop, medingan juga gue yang jadi pembicara gantiin dia. Sory ya bang hhe...

Jadi ada abang-abang dari BNPT yang gue lupa namanya siapa ngasih materi tentang foto-foto hoax. Gue yakin banget kalian pasti sering nemu foto-foto di facebook dengan caption �kejahatan agama bla bla terhadap Islam� terus di foto ada gambar orang-orang pada ngumupil mayar di tengah lapangan. Gue yakin kalian pasti pernah foto kyak gitu dan caption foto tersebut tertuliskan informasi yang kalian sendiri gak tau bener atau gak. TAPI KALIAN PERCAYA AJA!

Jadi di slidekemarin ada dua foto yang sama ditampilkan namun caption nya yang beda. Foto 1 captionnya menjelekkan agama kristen dan foto 2 menjelekkan agama Islam.

lucu banget ya kamu yang bikin ini. Pengen aku cubit kuku nya pakai staples, deh. Hmm~
Menurut gue gak ada satu agama yang mengajarkan untuk membenci agama lainnya, kalau toh ada berarti agama tersebut sudah bisa dipastikan BUKAN AGAMA. Selama ini Islam hanya dijadikan identitas palsu dalam terorisme.

Nah, ternyata terorisme itu canggih juga, mereka memecah belah masyarakat beragama lewat foto dan informasi hoax, tapi sayangnya terlalu banyak yang percaya. Ini kebiasaan orang kita, kata abang dari BNPT kemarin:

7 dari 10 orang Indonesia menyebarkan link berita tanpa melakukan cross chek!

Ngaku pasti kalian nih sering bangetkannn... Jangan muda percaya dengan berita yang disebarkan kalau kalian gak tau akarnya kayak gimana, karena setiap berita yang kalian sebarkan akan menjadi tanggung jawab kalian sendiri. Lebih baik diam, dari pada kalian sok nyebarin berita tapi gak tau asal muasal ceritanya. Baca nih baik-baik yang suka gosip.

Jadi kamu jangan percaya omongan orang lain ya kalau aku selingkuh sama cewek lain, tanya langsung ke aku aja buat cross cek, lagian aku gak punya alasan selingkuh kalau udah nyaman sama kamu.
*INI KENAPA JADI CURHAT WOY DIT!!*
Oke santai-santai...


Hari Ketiga:

Gelar Seni dan Budaya Nusantara

Hari ketiga ini spicles banget. Hari ketiga adalah Gelar Seni dan Budaya Nusantara,acaranya diadakan di UGM (Universitas Gajah Mada) tempatnya kalau gak salah di lapangan GSP apa ya, entahlah lupa. Yang penting acaranya ASOY!

Permalink gambar yang terpasang

Jadi Gelar Seni dan Budaya Nusatara ini sekaligus acara penutupan BNPT yang sudah diselenggarakan dua hari di JEC (Jogja Expo Center). Acara yang diselenggarakan malam hari itu meriah banget, selain dihadiri kami blogger dari 27 Provinsi dan teman-temman IBT dihadiri juga oleh para mahasiswa dan warga sekitar UGM.

Laighting, tata panggung, efek-efek digital, dan penampilan tarian dari Sabang sampai Merauke disaksikan oleh ratusan pasang mata. Jujur gue sendiri biasanya males nonton kayak gini, tapi malam terakhir di UGM kemarin benar-benr bikin gue cinta sama mantan... emm, maksudnya sama Indonesia.

Ditambah lagi malam Gelar Seni dan Budaya Nusantara itu gue lagi-lagi barengan sama Ayead, Leo, Cahyadi, Raziq, dan Soffa. Kami yang dari berbagai provinsi malam itu berasa banget nasionalismenya, apalagi pas ngucapin sumpah pemuda kami semua saling pegangan tangan. Sempet bikin mahasiswa cewek UGM yang duduk dibelakang kami ketawa, mungkin mereka mengira kami lelaki yang beradaptasi menjadi pecinta batang.

Tapi menurut gue ini benar-benar kejadian langka dan malah membuat gue makin cinta sama Indonesia. Sekali lagi.

Oya, jadi kemarin itu selain tarian-tarian dari Sabang sampai Merauke ada juga semacam tarian kombinasi, komplikasi, halah... entah apa itu namanya. Tarian itu bikin mata penonton terutama cowok jadi melek. Setelah tarian dari salah satu daerah selesai tiba-tiba muncul cowok tanpa baju dan memakai celana warna cream yang seolah menyatu dengan kulit, lalu gak lama muncul cewek dengan pakaian yang sama dengan atasan sedada. Yes, lo tau apa yang gue maksud.

Pas tarian itu menjadi-jadi di samping gue Ayead yang tadinya ngantuk karena kebanyakan makan tiba-tiba tereak-tereak. Di samping Ayead gue liat disampingnya si Paul Leo seneng banget kegirangan malah sambil tereak-tereak kayak suku Indian berburu rusa. Di samping Paul ada Raziq dan soffal tereak gak karuan juga kayak ayam kampus kesurupan.

Di samping Paul ada si Cahyadi, gue liat dia diem aja datar gue sempat ngira dia biasa aja, terus gue perhatikan lagi, ternyata diem-diem dia ngerekam tarian itu pakai HP nya. -_____________- Parah lagi ini. Mereka gak berhenti tereak kenceng pas tarian itu, padahal di depan kami ada banyak pejabat duduk. Duduk di kursi VIP kelakuan kayak penonton dangdut koplo.

~(^^~)(~^^~)(~^^)~

Ini adalah pengalaman menyenangkan buat gue pribadi. Selain bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman baru selama mengikuti acara dari BNPT, gue juga bisa bertemu blogger dari berbagai kota yang hebat-hebat, gue banyak berbagi ilmu dan mendapatkan ilmu dari mereka, punya banyak pengalaman menarik untuk selalu gue dengarkan dan tentunya bisa menambah wawasan.

Gue benar-benar berharap acara seperti ini terus berlangsung, biar orang-orang tahu dan paham apa itu radikalisme, terorisme, ISIS, dan bagaimana mereka merekrut anggota baru agar tidak ada lagi calon pengantin (sebutan untuk calon teroris) yang menghancurkan umat beragama. Dan gue juga berharap bisa diundang lagi. Hehee...

Karena sesungguhnya tidak ada satu Agama pun yang memerintahkan untuk membenci Agama lainnya, dan tidak ada satu Agama pun yang memerintahkan untuk saling menyakiti Agama lainnya.

Gue juga bersedia membantu BNPT apa bila akan melakukan kegiatan workshop seperti yang gue ikutin ini, apa bila ingin mengadakan di Banjarmasin, insya Allah kami dari PBB (Pena Blogger Banua) bisa membantu mensukseskan acara tersebut, mengingat banyaknya manfaat dan ilmu yang bisa disebarkan untuk kegiatan seperti ini.

Buat teman-teman gue yang baca postingan ini dan ingin membantu BNPT dalam menanggulangi terorisme di dunia maya, bisa kok bantu BNPT dengan cara menuangkan ide, opino, dan lain sebagainya untuk memerangi terorisme di dunia maya lewat website portal Damai.id kalian bisa daftar disana dan mendaptkan website khusus dengan nama kalian sendiri.

BNPT juga menyediakan dua website khusus lainnya yaitu; damailahindonesiaku.comdan jalandamai.org

Oya, sebagai penutup ada satu yang lupa gue ceritain.

Selama di Jogja gue sempet jadi tour guide hari kedua di Jogja malamnya setelah acara, gue ngajak Ayead, Cahyadi, Hanum, Rizka, Kak Dewi, dan Sitty jalan-jalan ke Malioboro. Jadi selama di Jogja yang bikin adem tuh kalau mandang mata sendunya si Sitty.  Hmm~ gimana ya gambari si Sitty ini, pokoknya Ranca Bana! Kalau mandang Uni tuh adem banget terus bikin kenyang, udah kayak rumah makan Padang yang terkenal itu loh, RM Sederhana. Eheheheee.... Becanda kok Uni.

Mas Andro, Mas Tata, Mas Alex, dan mas mas ganteng lainnya di BNPT, kalau ada cara lagi undang saya sama Sitty ya, cukup kami berdua aja dari luar kota gak papa kok, beneran gak papa saya sama Sitty ikhlas. Ya... kali aja gitu bisa, anu. *evil lol* Becanda becanda... kalau beneran gak papa, sih. #TetepUsaha

Oya satu lagi, di malam terakhir gue mau kami berenam tidur satu kamar, mereka semua setuju dan gue udah semangat banget. Ya, entah kenapa tidur bareng lima cowok malah bikin gue seneng. Sebelum tidur berenam, Rizka minta waktu gue malam terakhir itu buat ngobrol-ngobrol soal buku, karena dia mau bikin buku juga.

Tapi karena Ayead, Paul, dan Cahyadi sudah agak ngantuk mereka naik duluan dan bilang nanti ketok aja kalau gue udah selesai.

Karena gue paling susah nolak permintaan fans kecuali ttd bibir di buku #DAM akhirnya malam itu kami berempat gue, Rizka, Soffal dan Hanum (yang lagi ngambek-ngambekan) ngobrol di KFC depan Hotel.

Singkat cerita malam itu yang gue pikir bakalan indah malah jadi absurd, pas gue mau masuk kamar mau panggil si Paul buat pindah kamar ke kamar Soffa dan Raziq, pintu kamar gak bisa dibuka ternyata dikunci Paul dari dalam. -______-

Gue telepon Ayead gak diangkat, gue telepon kamar mereka tapi juga gak diangkat. KAN KAMVRET! Akhirnya gue numpang tidur di kamar Soffa dan Raziq.


Permalink gambar yang terpasang
foto by: @ramabizkid

Permalink gambar yang terpasang
foto by: @Suhaily_edu




Lagi ikrar Sumpah Pemuda

Makan malamnya orang Banjarmasin sama Kupang

Ini gak penting banget

Permalink gambar yang terpasang
Apa lagi ini


~(^^~)(~^^~)(~^^)~


Blogger Krearif Banjarmasin PBB (Pena Blogger Banua)bulan november ini mmengadakan acara #BapandiranBloglagi nih, Talk Show kali ini bertemakan BURU DOLLAR. Dengan narasumber Jimmy Ahyari ketua dari Komunitas BB (Blogger Banua) dan Muhammad Firdaus.

Dua orang yang punya aliran sama yaitu mencari uang lewat internet ini akan bercerita tentang pengalaman mereka mulai dari nol sampai sekarang dalam perjuangannya meraih pundi-pundi dollar.

Jangan lewatkan kesempatan langka ini, kapan lagi kalian bisa ngobrol dan tanya-tanya langsung bagaimana cara mereka menghasilkan dollar melalui Blog dan YouTube. Acara ini GRATISdan tempat sangat terbatas, jadi langsung aja daftar ya melalui SMS bisa lihat poster di bawah ini atau klik: badangsanak.com/artikel/bapandiran-blog-buru-dollar/

Permalink gambar yang terpasang

Acara #BapandiranBlogini gak cuman cocok untuk kalian para blogger tapi cocok juga untuk kalian yang ingin tahu dari nol bagaimana cara menghasilkan uang dari blog dan YouTube, biar kalian tahu bagaimana dasar-dasarnya dari ahlinya.

Wassalam....


0 comments:

Post a Comment